Adik nikah tanggal 25, sekeluarga sama mama dan adik berangkat ke medan naik airasia. Ini pertama kalinya Fedya naik pesawat loh, dan ternyata Fedya pinter gak rewel seperti yg ditakutkan. Asik deh pokoknya. Di pesawat Fedya malah seneng-seneng aja smp jalan-jalan di kabin, mungkin karena ada adik aku yg jadi temen mainnya. Adik aku nikah sama orang keturunan Jawa juga yang transmigrasi ke medan, tinggal di daerah pedesaan yg banyak kebun kelapa sawitnya. Di medan kebanyakan di acaranya adik, pulangnya mampir ke danau toba. Terbang ke jakarta naik airasia lagi. Fedya pinter banget deh...
Sudah baca tulisan sebelumnya tentang strategi penerbangan murah yg dijalankan airasia, dari sebuah majalah aku pernah baca kalo manajer bisnisnya bilang kalo air asia dapat untung hanya sekitar 5 penumpang aja per-flight, ternyata ada income lain dan sekarang aku tau dari mana untung banyaknya didapat, hehehehe...
Oh iya, di airasia kita gak mendapat nomor kursi jadi bisa duduk di mana aja kita suka selama belum ditempati orang, kalo mau tukeran ya tinggal nego aja. Enaknya kalo ada kecengan sesama penumpang jadi gampang ikutinnya, gak enaknya kalo perginya rombongan suka pencar-pencar.