Makassar - Sabtu sore, sudah jenuh di kantor, pengen jalan-jalan tapi gak ada teman, plus gak tau tempat tujuan yang enak juga. Tapi nekat juga akhirnya, pinjam motor salah satu agent call center dan berniat jalan-jalan ke pantai losari. Pernah ke sana tetapi gak pernah pergi sendiri apalagi nyetir sendiri, tapi kayaknya sih ingat, lewat jalan Rappocini Raya trus ke jalan Sam Ratulangi, trus lewatin depan rumahnya Yusuf Kalla, mestinya setelah itu pantai losari yang terletak di jalan Penghibur, dan ternyata berhasil sampai dengan bantuan beberapa penduduk setempat yang saya tanya-tanya, hehehe. Pantai Losari kondisinya sudah kotor, banyak sampah di laut. Pantai Losari sekarang sudah bukan pantai berpasir lagi, tetapi oleh pemda setempat dibangun tanggul sekaligus tempat yang nyaman untuk nongkrong, jalan-jalan, atau jogging di sepanjang pantai. Tidak jauh dari pantai, ke arah laut, terdapat pulau Lae-Lae, dan diantara pantai losari dengan pulau Lae-Lae terdapat sebuah kapal model Phinisi Nusantara yang digunakan sebagai kafe terapung. Cuaca cukup panas, dan bikin kulit terasa kering. Berhenti sekitar 10 menit untuk melihat-lihat pemandangan dan berfoto, kemudian memutuskan untuk menyusuri pesisir pantai dengan motor, dan kemudian pulang kembali ke kantor di jalan Hertasining. Ngomong-ngomong pulangnya lewat mana yaaa... duh