Masih di Makassar, kemarin siang saya sedang ingin mencoba makanan khas Makassar. Beberapa makanan khas seperti coto, mie titi, kapurung, dan nasi goreng merah sudah pernah saya coba. Seorang teman menyarankan saya mencoba Pallu Basa, makanan khas Makassar mirip coto tapi katanya beda. Karena tidak ada alternatif yang kelihatannya lebih menarik maka saya memutuskan untuk mencobanya dan bertanya dimana tempat makan Pallu Basa yang paling enak, dan dijawab di jalan Srigala, jadi saya ke sana diantar teman tersebut naik motor. Makaaaannn.... Sampai di sana ternyata tempat makannya berupa tenda tetapi ramai banget sampai ngantri keluar-luar yang mau makan. Ada kami menunggu sekitar 20 menit sampai akhirnya dapat tempat. Rasanya seperti soto babat, tapi memang beda juga. Saya pesan semangkuk yang isinya daging saja, fyi bisa pesan isi campur semua, babat, kikil, yang bulet2 (entah), tetek sapi (beneran), dll. Total biaya 26 ribu berdua, saya yang traktir karena saya yang ngajak, tapi gak sempat nanya rinciannya karena yang jual sibuk sekali karena pelanggannya yang banyak sekali. Kata teman saya rincian perorangnya sbb:
- 1 porsi Pallu Basa Rp. 8500
- tambah telor mentah Rp. 1500
- 1 piring nasi Rp. 1000
- 1 teh botol Rp. 2000