Saya suka sekali membaca buku Think and Grow Rich yang ditulis oleh Napoleon Hill. Hal yang paling saya suka adalah judul bukunya yang berbunyi Think and Grow Rich. Selesai membaca buku tersebut untuk pertama kalinya saya kemudian mengerti kenapa Napoleon Hill memberitahu kita Think and Grow Rich, bukannya Work and Grow Rich atau Save and Grow Rich lebih-lebih WorkOvertime and Grow Rich. Berpikir dan menjadi kaya, berarti awal untuk sukses dan menjadi kaya adalah berpikir. Jenis pikiran seperti apa yang membuat kaya, dibahas detil dalam buku tersebut, yang pasti pikiran-pikiran tersebut sangat positif, optimis, menyenangkan, gembira, dahsyat, dan jauh ke depan.
Sebagian orang menganggap sesuatu yang belum tercapai merupakan sebuah mimpi (yang diawang-awang) sementara sebagian lagi mengganggapnya cita-cita, walau hal yang diimpikan dan dicita-citakan sama tapi masing-masing kelompok akan menjalani hidup dengan cara berbeda. Cita-cita adalah tujuan, orang yg punya cita-cita punya tujuan. Hidupnya akan diatur untuk menuju tujuannya itu. Kelompok lain menganggap mimpi yang kalo memang nasib akan dicapai, gak perlu diraih karena mimpi itu urusan Allah, hidup berjalan seperti air mengalir. Hidup mengalir seperti air sepertinya enak, tenang, damai, mengikuti arah sungai, tetapi kalo saya pikir hidup seperti air mengalir seperti tidak punya cita-cita pribadi, kemauan aktualisasi diri, mengikuti arus (orang lain), berakhir di hilir sungai bareng-bareng dengan teman-teman sesama air, dan semuanya biasa aja.
Salah satu pelajaran yang saya pelajari dari guru investasi saya adalah "kalau ingin sukses, jangan jadi orang biasa." Don't be average !!
Beda orang biasa (rata-rata) dengan orang luar biasa (diatas rata-rata) adalah visinya atau cita-citanya. Hidup tanpa visi berarti menjadi orang biasa. Orang luar biasa punya visi yang dituju. Hidup tanpa visi adalah seperti hidup seperti air mengalir, mengikuti arus (kumpulan/masyarakat/orang lain). Nah, apa visi hidup kita sekarang?
Think !!! and Grow Rich !!!