Trouble happen. But it is not failures or loses trouble us, such of success trouble us. System I implemented, has not clearly understood by my partner, we thought we talked same topics, we made plan, but our speed in action is different, it's slow down the business. I have to be in the business again, sigh...
Buat yang suka ngoprek komputer pasti paham, kalo pake 2 keping memori yang kecepatannya (frekuensi) berbeda, maka kecepatan yang paling rendah yang akan dipakai sebagai kecepatan efektif saat bekerja. Begitu pula dalam bisnis!
Tindaklanjutnya ada 2: membiarkan (membiarkan bisnis berjalan dengan kecepatan di bawah kecepatan yang diinginkan) dan mempercepat (latih orang, permak sistem, mikir keras lagi, dan kerja keras).
Saya pilih mempercepat bisnis mencapai kecepatan yang saya inginkan. Besok tim saya akan dipecah menjadi 3:
- Tim 1 menjalankan operasional seperti biasa
- Tim 2 membantu partner saya menyelesaikan tugas2nya, saya bantu mempercepat sistemnya
- Tim 3 dan saya mengerjakan pekerjaan administrasi rutin yang ditinggalkan oleh tim 2.
Sasaran:
- Tim 1 : operasional lancar dan tambah lancar
- Tim 2 : pekerjaan selesai dan upgrade sistem
- Tim 3 : pekerjaan administrasi rutin dapat diatasi
Waktu maksimal 1 minggu.
Target minggu depan tanggal 12 Desember 2006:
- Aktivitas tim sudah berjalan normal kembali sesuai posisi
- Kecepatan bisnis sesuai dengan yang diharapkan
Dari tadi ngomongin kecepatan bisnis melulu ya, tapi seberapa cepatnya nggak dikasih tau... hehehe... sabar dong... iya deh, ini bocorannya... salah satu kecepatan bisnis yang kami inginkan adalah keuntungan bisnis 10 juta kotor per hari.
Yup, salah satu unsur yang menentukan kecepatan efektif bisnis saya adalah kecepatan uang bisnis itu sendiri.
So, how speed is your money do you want?